Minggu, 18 November 2018

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


PENDAHULUAN

Telah kita ketahui bahwa pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen.
Setelah penentuan ini dibuat, dan eksekutif perusahaan memutuskan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut, sekarang merupakan tanggung jawab dari fungsi manufaktur untuk memproduksi produk tersebut.

Definisi Sistem Informasi Manufaktur

Sistem Informasi Manufaktur adalah salah satu subsistem CBIS yang menyediakan informasi mengenai operasi produksi.

Output dari Sistem Informasi Manufaktur digunakan untuk menciptakan dan mengoperasikan sistem produk fisik perusahaan.

Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai sistem konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam sistem produksi fisik.

Computer-Aided Design (CAD), Computer-Aided Manufacturing (CAM), dan Robotik semuanya menggambarkan cara menggunakan teknologi komputer dalam sistem fisik.
Evolusi komputer sebagai suatu sistem manufaktur konseptual paling mudah dilihat dalam area persediaan.

Awalnya terdapat sistem yang menentukan titik pemesanan kembali (ReOrder Point / ROP), kemudian datang konsep MRP, dimana MRP I dikenal sebagai Material Requirements Planningdan MRP II dikenal sebagaiManufacturing Resources Planning.

Sistem MRP menawarkan suatu cara untuk mencapai manajemen persediaan. Cara lain untuk mencapai manajemen persediaan adalah pendekatan JIT (Just-In-Time).
 
JIT merupakan pendekatan yang unik diantara konsep-konsep produksi modern, karena tidak terlalu bergantung pada teknologi komputer.

Perhatian utama kita dalam mempelajari sistem informasi manufaktur adalah bagaimana komputer digunakan sebagai suatu sistem konseptual yang digabungkan dengan aplikasi dalam sistem fisik oleh suatu konsep yang disebut CIM (Computer-Integrated Manufacturing).


MODELSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Struktur model yang digunakan terdiri dari :

1. Subsistem Input, terdiri dari : sistem informasi akuntansi, subsistem industrial engineering, dan subsistem intelijen manufaktur.
2. Database
3. Subsistem Output, terdiri dari : subsistem produksi, subsistem persediaan, subsistem kualitas, dan subsistem biaya.
Subsistem Input Sistem Informasi Manufaktur
Dalam model Sistem Informasi Manufaktur, Subsistem Input menyediakan data bagi database.
Subsistem Input terdiri dari :
Sumber Internal
1.SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
SIA (Sistem Informasi Akuntansi) mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yangmenjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasoknya.

Tugas pengumpulan data yang menjelaskan operasi produksi, paling baik dilaksanakan dengan menggunakan terminal pengumpulan data. Pegawai produksi memasukkan data ke dalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut paling sering berbentuk dokumen.

1. Dokumen-dokumen yang dapat dijadikan sebagai media pengumpulan data, antara lain :
2. Dokumen dengan barcode yang dapat dibaca secara optis.
3. Dokumen dengan tanda pensil (biasanya penggunaan pensil 2B) yang dapat dibaca secara optis.
4. Kartu plastik dengan garis-garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis.

2.Industrial Engineering

Subsistem Industrial Engineeringterdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam perusahaan yang menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu produksi. Subsistem Industrial Engineeringmenyediakan standar produksi yang memudahkan management by exception(manajemen terlibat jika sesuatu berjalan tidak sesuai rencana).

Sumber Eksternal
3.Intelijen Manufaktur

Subsistem Intelijen Manufaktur digunakan untuk mengumpulkan data dari lingkungan. Subsistem Intelijen Manufaktur memungkinkan manajemen mengetahui perkembangan terakhir mengenai kegiatan pemasok dan serikat pekerjanya.

Subsistem Database Sistem Informasi Manufaktur
Databaseadalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut cara tertentu sehingga mudah dalam hal pengambilan kembali.

Data yang masuk ke dalam database berasal dari subsistem input, yaitu :
1.Sumber Internal, terdiri dari SIA, Industrial Engineering.
2.Sumber Eksternal, terdiri dari Intelijen Manufaktur.

Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database.

Subsistem Output Sistem Informasi Manufaktur
Data input diubah menjadi informasi oleh subsistem output
.
Subsistem output terdiri dari :

1.Subsistem Produksi
Subsistem Produksi menjelaskan tiap langkah dari proses transformasi (dari pemesanan bahan baku dari pemasok hingga pelepasan barang jadi ke pasar.

2.Subsistem Persediaan
Subsistem Persediaan memelihara catatan konseptual dari material saat material bergerak dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya barang jadi.

3.Subsistem Kualitas
Subsistem Kualitas memastikan bahwa tingkat kualitas bahan baku yang diterima dari pemasok memenuhi standar persyaratan, kemudian melaporkan tingkat kualitas pada tiap tahap kritis dari proses tranformasi dan akhirnya memastikan bahwa kualitas barang jadi ada pada tingkat yang diinginkan.

4.Subsistem Biaya
Subsistem Biaya membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai biaya proses tranformasi dan kerugian potensial (potential loss). Subsistem Biaya membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai biaya proses tranformasi dan kerugian potensial (potential loss).

0 komentar:

Posting Komentar