Sabtu, 13 Oktober 2018

CBIS

KONSEP DASAR CBIS

Kita telah mengetahui bahwa manajer membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah dan informasi digunakan untuk membuat keputusan tersebut.

Informasi diperoleh dari sistem formal maupun informal dan ditampilkan secara lisan maupun tertulis.

Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer (CBIS) untuk menggambarkan lima sub sistem yang menggunakan komputer yang menyediakan informasi untuk pemecahan masalah.


Sub-Sistem dalam CBIS

1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

3. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

4. Otomatisasi Kantor

5. Sistem Pakar


Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi ATAU SIA adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.


Sumber : https://esapriyambodo27.wordpress.com/2014/10/01/pengertian-sia-sistem-informasi-akutansi/


Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sekelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolahan data untuk memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil data untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan sehingga menghasilkan informasi yang paling efisien.


Sumber : Slide Pertemuan 4


Sistem Penunjang keputusan


Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).


Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan-spk.html


Otomatisai Kantor


Otomatisasi kantor adalah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan antara komunikasi informal dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitasnya.


Sumber : https://www.anugerahdino.com/2014/10/pengertian-otomatisasi-perkantoran.html


Sistem Pakar


Sistem Pakar ( Expert System ) merupakan suatu sistem berbasis pengetahuan (knowledge based-system) yang menggunakan pengetahuan manusia untuk memecahkan masalah.


Sistem Pakar memiliki potensi untuk memperluas kemampuan pemecahan masalah manajer melebihi kemampuan normalnya.


Sumber : Slide Pertemuan 4


Model CIBS


Sumber :
Sistem Informasi Fungsional dalam CBIS

Sumber : Silde Pertemuan 4

Menjustifikasi CBIS


Sumber : Slide Pertemuan 4

SIKLUS HIDUP SISTEM
Siklus hidup sistem adalah suatu proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem, sub-sistem informasi berbasis komputer.

Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, maka suatu siklus kehidupan baru dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.

Tahapan dalam Siklus Hidup Sistem

1. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan, dibuat sketsa / gambaran umum mengenai sistem yang akan dibuat.

Dalam tahapan ini belum dimasukkan semua sumber daya kebutuhan secara detail.

2. Analisis

Dalam tahap analisis, dilakukan pendefinisian masalah, sumber daya yang dibutuhkan, kendala-kendala yang mungkin dihadapi, penentuan mengenai pembuatan sistem baru atau hanya pengembangan sistem yang sudah ada.

3. Perancangan

Dalam tahap perancangan, dibuat prototipe atau bentuk sederhana dari sistem yang akan dibuat, dengan biaya yang tidak terlalu mahal.

Dalam tahapan ini belum dibuat sistem sebenarnya, melainkan hanya “sistem kecil” yang mewakili sistem sebenarnya untuk tujuan pengujian-pengujian.

4. Penerapan

Dalam tahap penerapan, prototipe yang sudah lulus dalam pengujian, kemudian dibuat sistem sebenarnya.

Sistem sebenarnya harus sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

5. Penggunaan

Dalam tahap penggunaan, sistem sudah dapat dioperasikan sesuai dengan harapan dari pembuat sistem.

CBIS merupakan salah satu contoh sistem yang dibuat melalui penggunaan siklus hidup sistem.

Penggunaan CBIS (umur sistem) mempunyai waktu beberapa bulan atau beberapa tahun saja, setelah itu dilakukan pembaharuan sistem.

Penerapan CBIS


Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka pada pengembangan sistem berbasis komputer, tetapi pada akhirnya user juga yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem tersebut.

User dalam hal ini adalah manajer. Jadi, tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer.

Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup sistem dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.

Dalam tahap penggunaan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan.

Saat CBIS sudah tidak mampu lagi menyediakan dukungan yang diharapkan, maka manajer harus mampu membuat keputusan untuk pembuatan CBIS baru yang lebih handal.

 Peran yang dilakukan manajer dan spesialis informasi selama sistem siklus hidup berlangsung




Sumber : Slide Pertemuan 4










0 komentar:

Posting Komentar