Selamat Datang Di Blog Komputerku.

Teknologi Masa kini.

Pengatar Tekonolgi Informasi.

Blog ini berisi tentang pengetahuan Teknologi.

Semoga Blog yang saya buat ini bermanfaat.

Selasa, 11 Desember 2018

E-Commerce


 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

Hasil gambar untuk ecommerce 


PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer,  dan antarmuka (interface) sebuah browser. Web akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik (e-commerce).

E-Commerce di luar batas perusahaan
E-commerce bisnis-ke-bisnis-konsumen (business-to-consumer-B2C) mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk; e-commerce bisnis-ke-bisnis (business-in-bussiness-B2B) mengacu pada transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir. 

Manfaat-manfaat yang diharapkan dari E-commerce
1. Perbaikan layanan sebelum,  selama,  dan setelah penjualan
2. Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan.
3. Peningkatan imbal hasil ekonomi satau pemegang saham dan investasi pemiliki

Kendala-Kendala E-Commerce
1. Biaya Tinggi
2. Kekhawatiran akan masalah keamanan
3. Peranti lunak yang belum mapan

Ruang Lingkup E-Commerce
E-Commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam waktu hanya beberapa bulan.
E-Commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS karena memang menyumbangkan presentasi dolar penjualan dalam jumlah besar dalam segmen – segmen tersebut.

Jalan Menuju E-Commerce
Rencana bisnis strategi akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.  Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence)  sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami perananan potensia yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan. Rencana bisnis strategi akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.

INTELEGANSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)
Inteligensi bisnis (business  intelligence-B1)  adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.

Basis Data Eksternal
LEXIS-NEXIS
DIALOG
Dowjones.com
Global eXchange Services
Reuters

Mesin Pencari
Mesin pencari (search engine) adalah suatu program komputer khusus yang menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna untuk dicari.Program ini kemudian mencari isi situs-situs Web di Internet untuk melihat apakah kata atau kata-kata tersebut terdapat disitus-situs Web tersebut.

STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM INTERORGANISASIONAL
Sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS) adalah strategi dimana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Istilah yang seringkali dpergunakan untuk IOS adalah EDI, yang merupakan singkatan dari Electronic Data Interchange (pertukaran data elektronik). Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untuk mendapatkan suatu system interorganisasional.

SISTEM INTERORGANISASIONAL
E-commerce merupakan hal yang fundamental bagi sistem interorganisasional. Tanpa jaringan komunikasi dan kemampuan pemrosesan komputer, organisasi akan menjadi sebuah pulau produksimaya,  dengan sedikit kemampuan yang dipergunakan untuk jasa dan produk yang menciptakan vitalitasnya. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem interorganisasion. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis, atau aliansi bisnis.

Manfaat IOS
Efesiensi Komparatif
Kekuatan Penawaran

EDI
EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS. Lebih dari dua pertiga e-commerce dilaksanakan dengan menggunakan EDI, jika dibandingkan dengan alternatif IOS lainnya

Ekstranet (extranets)
Ekstranet adalah cara lain dari membuat suatu IOS.Cara ini memungkinkan dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet

Sekutu-Sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif
Sponsor IOS pada umumnya mengambil pendekatan proaktif, merangsang minat akan IOS dan mendorong partisipasi didalam jaringan. Para partisipan pada umumnya merespons dengan cara yang reaktif, menerima atau menolak penawaran sponsor untuk menerapkan IOS

Pengaruh Penerpan
1. Tekanan Kompetitif
2. Penggunaan Kekuasaan
3. Kebutuhan Internal
4. Dukungan Manajeman Puncak


SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
(DECISION SUPPORT SYSTEM/ DSS)

Konsep DSS
Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing komputeryaitu untuk pertama kalinya seseorang dapatberinteraksi langsung dengan komputer tanpa harusmelalui spesialis informasi. Istilah DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh AnthonyGory dan Scott Morton untuk mengarahkan aplikasikomputer pada pengambilan keputusan manajemen.
Tujuan DSS
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer.

Prinsip Dasar DSS
 
 
1.  Struktur masalah

Masalah yang terjadi sehubungan dengan perusahaan atau organisasi dapat dikategorikan dalam 3 sifat, yaitu masalah terstruktur, semi-terstruktur, dan tak terstruktur. Tetapi sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau sepenuhnya tak terstruktur. Sebagian besar bersifat semi-terstruktur.

2.  Dukungan keputusan

DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Penggunaan komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian masalah tak terstruktur melalui penerapan penilaian / intuisi dan melakukan analisis.
Manajer dan komputer bekerja sama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan masalah yang berada pada area semi-terstruktur yang luas.

3.  Efektivitas keputusan

Manfaat utama penggunaan DSS adalah menghasilkan keputusan yang lebih baik. Manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk “memperhalus” solusi hingga mencapai solusi optimum. (ketelitian meningkat seiring dengan banyaknya waktu yang dihabiskan dan usaha yang telah dilakukan)

Manajer menggunakan pertimbangan dalam menentukan kapan suatu keputusan akan berkontribusi pada suatu solusi masalah.

Konsep Keputusan

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan kesempatan.

Jenis-Jenis Keputusan

Menurut Herbert A. Simon (ahli manajemen pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University) bahwa keputusan terdiri dari 2 jenis, yaitu :

1.  Keputusan terprogram : Keputusan terprogram memiliki sifat berulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.
2.  Keputusan tidak terprogram : Keputusan tidak terprogram bersifat baru, tidak terstruktur, jarang konsekuen, tidak terjadi berulang-ulang, dan tidak selalu terjadi.

Tahapan Pengambilan Keputusan

Tahapan pengambilan keputusan oleh manajer, menurut Herbert A. Simon antara lain :

1. Kegiatan intelijen : Dalam kegiatan intelijen ini, manajer mengamati lingkungan untuk mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
2. Kegiatan merancang : Dalam kegiatan merancang ini, manajer menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
3. Kegiatan memilih : Dalam kegiatan memilih ini, manajer memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa tindakan yang tersedia.
4. Kegiatan menelaah : Dalam kegiatan menelaah ini, manajer menilai pilihan-pilihan yang lalu.

Keempat tahap Simon ini berhubungan langsung dengan langkah-langkah dari pendekatan sistem.

MODEL DSS 

Komponen DSS
1.  Dialog : komunikasi yang terjadi diantara para pengambil keputusan.
2.  Model, terdiri dari :
a. Optimalisasi : model yang memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif solusi yang tersedia.
b. Statistik / Matematik : menggambarkan masalah dengan standar kuantifikasiyang ada.
c. Financial : model untuk masalah-masalah keuangan perusahaan.
3. Database : kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut cara tertentu sehingga mudah dalam hal pengambilan kembali.
4. Data : kumpulan huruf atau angka yang belum diolah sehingga tidak memiliki arti.

Ciri dan Keuntungan DSS
1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
4. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.